Saturday, September 28, 2013
0
Jangan Melakukan Hal Ini Saat Mengendarai Motor!

Sepeda motor merupakan salah satu kendaraan yang perkembangannya sangat pesat di Indonesia. Pada tahun ini saja diproyeksi penjualan sepeda motor mencapai 7,2 juta unit. Sebagai kendaraan yang paling banyak dimiliki oleh penduduk Indonesia, aturan saat mengendarai kendaraan beroda dua ini seharusnya telah dipahami secara baik, seperti memakai helm, menggunakan lampu sein saat akan berbelok, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mengendari sepeda motor, berikut ini penjelasannya.

Jangan Melihat Ke Bawah
Usahakan jangan melihat ke arah bawah, meskipun ketika posisi akan terjatuh. Mata harus terus memandang ke arah depan, mengikuti arah yang akan dituju. Ketika berbelok ke kanan, perhatikan jalur kanan yang akan dilewati. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan refleks ketika akan terjatuh.

Jangan Memacu Motor di Gigi Tinggi
Menggunakan gigi tinggi akan membuat Anda “melayang” dan kurang kontrol. Pakailah gigi rendah -yang sesuai-, terutama ketika menghadapi kepadatan lalu-lintas. Mengapa? Hal ini dikarenakan pada saat-saat tertentu Anda membutuhkan tenaga yang cukup untuk mengejar ketinggalan. Mengerem pada saat Anda menggunakan gigi tinggi bukanlah pilihan yang tepat.

Jangan Membonceng Tanpa Perlengkapan Keselamatan
Ketika Anda akan membonceng seseorang, sebaiknya gunakanlah perlengkapan keamanan, setidaknya pelindung kepala atau helm. Hal ini karena pada kecepatan tertentu seseorang yang dibonceng berpotensi terlempar ketika terjadi benturan.

Jangan Mengendarai Motor Ketika Sakit
Jangan mengendarai motor ketika sedang sakit. Pengendara motor harus dalam keadaan sehat, cukup istirahat, dan nyaman. Karena menurut data kecelakaan, sebagian besar terjadi bukan karena kendaraan yang bermasalah melainkan karena pengendara yang mengantuk (kurang istirahat) dan tidak fit (kurang sehat).