Wednesday, September 18, 2013
0
Mengapa Manusia Mengantuk?

Para ilmuwan telah mengetahu mengapa manusia butuh tidur. Namun para ilmuwan tersebut masih bingung bagaimana otak memutuskan kapan manusia butuh tidur. Mungkin hasil penelitian terbaru dapat memberikan petunjuk mengenai hal tersebut. Sebuah penelitian terbaru pada seekor tikus mendapatkan sel otak yang disebut astrocyte sebagai bahan pendorong untuk tidur dengan mengeluarkan adenosine. Yaitu suatu zat kimia yang menimbulkan efek mengantuk dan bisa dikurangi dengan kafein.

Semakin lama manusia atau binatang terjaga, maka semakin besar rasa kantuk yang ditimbulkan. Hal ini disebut tekanan untuk tidur. Salah satu hasil penelitian mendapati adenosine sebagai pemicu tekanan untuk tidur. Bahan kimia ini (adenosine) terkumpul selama jam terjaga, yang dapat membantu menstimulasi pola unik aktivitas otak yang terjadi selama tidur.

Salah satu anggota tim peneliti, Michael Halassa dari Tufts University School of Medicine di Boston mengatakan bahwa Adenosine mepunyai peran penting dalam menyebabkan tekanan tidur.

Halassa menambahkan bahwa penelitian ini merupakan pertama kali sel non saraf di otak menunjukkan pengaruh. Berbeda dengan neuron, astrocyte tidak memicu tekanan elektrik.

"Hasi dari penelitia tersebut dapat digunakan untuk memproduksi obat yang lebih baik dalam mendorong rasa kantuk jika dibutuhkan, dan mencegah rasa kantuk jika berbahaya", kata Merrill Mitler dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke.