Melamun merupakan sebuah situasi dimana kita termenung dan pikiran melayang kemana-mana. Biasanya lamunan seseorang berkisar mengenai khayalan masa depan dan masa lalu. Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuan Amerika menemukan 5 fakta mengejutkan tentang melamun. Berikut kelima fakta tersebut.
Ketika kita sedang melamun, terjadi berbagai macam ‘dialog’ antara bagian otak yang satu dengan bagian otak yang lainnya. Bagian-bagian otak tersebut memuat berbagai macam informasi yang tidak disadari dan diluar jangkauan otak itu sendiri. Sehingga ketika kita melamun, kita akan menemukan sesuatu yang baru –yang lebih kreatif- yang diluar jangkauan kemampuan otak -ketika tidak sedang melamun.
2. Lamunan Akan Semakin Berkurang Seiring Bertambahnya Usia
Masih ingat kah kita ketika kecil dulu. Pada masa kanak-kanak banyak sekali lamunan yang kita lakukan. Namun seiring dengan bertambahnya usia, lamunan tersebut akan semakin berkurang. Hal ini biasanya disebabkan oleh rutinitas kita sehari-hari, seperti bekerja dan lain sebagainya.
3. Melamun Membuat Kita Lupa Apa Yang Sebelumnya Kita Lakukan
Menurut sebuah penelitian, ketika kita sedang malamun, misalnya melamunkan tentang masa lalu, maka kita akan cenderung lupa apa yang kita lakukan sebelum melamun tersebut dimulai.
Jenis lamunan juga mempengaruhi seberapa parah kita lupa. Jika intensitas waktu lamunan kita relatif lama, maka hala-hal yang kita lupakan, yang kita lakukan sebelum melamun juga akan semakin banyak. Namun tenang saja, efek lupa tersebut hanya bersifat sementara. Jika kita mencoba mengingat-ingat kembali, pasti kita akan mengingatnya.
4. Ketika Melamun Bagian Lain Dari Otak Tidak Bekerja
Otak kita memiliki dua bagian sistem utama, yaitu bagian analitik dan bagian empatik. Bagian otak analitik berhubungan dengan logika, kemampuan menulis, membaca, dan sebagai pusat matematika. Sedangkan bagian otak empatik berperan dalam hal sosialisasi, komunikasi, interaksi, dan pengendalian emosi. Ketika kita sedang melamun, maka kedua bagian otak –analitik dan empatik- tersebut tidak bekerja.
5. Struktur Otak Mempengaruhi Bagaimana Kita Melamun
Seorang peneliti mengatakan bahwa otak kita mengalami fluktuasi dengan cara tertentu, dan hal tersebut menentukan bagaimana kita melamun.