Ini adalah cerita tentang motivasi diri & hidup. Cerita yang akan memberikan motivasi dan inspirasi kepada kita semua. Selamat membaca, semoga kita terinspirasi dan termotivasi untuk terus menjalankan hidup ini.
Mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang kisah ini. Kisah nyata yang menceritakan seorang anak yang tuli dan bodoh menjadi penemu besar dan memiliki lebih dari 1.000 hak paten atas penemuan-penemuannya. Kisah seorang anak yang dikeluarakan karena keterbatasan fisik yang ia miliki, yaitu tuli.
Pada suatu hari, setelah si anak pulang dari sekolahnya, ia memberikan secarik kertas kepada sang Ibu. Si ibu agak sedikit bingung, surat apa yang diberikan oleh anaknya itu. Setelah membaca semua isi surat itu, sang Ibu pun tahu bahwa surat yang diberikan anaknya adalah surat yang ditulis oleh guru si anak tersebut. Surat itu berisi permintaan sang Guru agar Ibu dari si anak itu untuk tidak menyekolahkan lagi sang anak di sekolah dimana ia belajar waktu itu.
Pasti sudah bisa kita tebak bagaimana perasaan sang Ibu pada saat itu, anak yang sangat ia cinta dan sayangi diminata untuk berhenti bersekolah. Kecewa, sedih, dan bahkan mungkin marah. Namun, karena peristiwa itu, sang ibu menjadi lebih kuat dan bertekad bahwa dia sendirilah yang akan mendidik anaknya sampai besar nanti. Mendidik sang anak yang tuli yang hanya baru bisa merasakan bangku sekolah selama tiga bulan saja.
Setelah si anak tumbuh besar, tak banyak orang yang menyangka bahwa ia akan menjadi penemu yang hebat. Mungkin, hanya sang ibu lah yang memiliki keyakinan bahwa anaknya yang tuli itu akan menjadi orang hebat. Tahukah anda siapa nama anak itu? Ya, mungkin sebagian dari anda sudah tahu siapa nama anak itu. Namun jika anda belum tahu, Anda pasti akan tahu setelah saya menyebutkan bahwa ia adalah sang penemu lampu. Benar sekali, ia adalah Thomas Alva Edison.
Siapa yang menyaka, Thomas kecil yang tuli, bodoh, dan dikeluarakan dari sekolahnya itu tumbuh menjadi seorang yang hebata, seorang penemu besar dengan ribuan hak paten atas nama dirinya sendiri. Namun, siapakah orang yang paling berjasa atas itu semua? Ya, benar. Jawabannya adalah sang Ibu. Nancy Edison, ibu dari seorang penemu besar Thomas Alva Edison.
Nancy adalah sosok Ibu yang sangat hebata, bahkan lebih hebat dari anaknya sang penemu lampu. Nancy tidak pernah berputus asa dan menyerah dari keadaan, bahkan ia menjadi lebih kuat dan memiliki tekad yang sangat luar bisa. Nancy sendirilah yang membesarkan, merawat, bahkan mendidik anaknya dari sang anak kecil sampai tumbuh dewasa. Nancylah yang membuat Thomas memiliki kembali rasa percaya diri bahwa ia masih berarti. Walaupun Nancy memiliki banyak keterbatasan, namu dia tidak begitu saja berhenti dan menyerah pada keadaan.