Thursday, August 29, 2013
0
5 Fakta Unik Dan Mengejutkan Tentang Kentut

Kentut atau bahasa ilmiahnya flatulence merupakan suatu peristiwa keluarnya angin dari dubur atau anus akibat dari akumulasi gas di dalam perut. Kebanyakan orang hanya menilai kentut dari sisi negatifnya saja. Padahal ada banyak manfaat dari keluarnya akumulasi gas tersebut. Buang angin atau kentut sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Bukan hanya manusia saja yang dapat kentut, ternyata hewan juga dapat melakukannya, dan itu hal yang normal. Lalu apa lagi fakta unik dan mengejutkan mengenai kentut? Berikut 5 fakta unik dan mengejutkan tentang kentut. 

1. Penyebab Kentut
Menurut penelitian ilmiah, kentut disebabkan oleh udara yang terjebak di dalam perut. Udara yang terjebak ini dihasilkan dari proses makanan dan minuman yang dikonsumsi. Udara tersebut kemudian berubah menjadi gas akibat dari proses kimia yang dibantu oleh bakteri di dalam tubuh. Sementara itu, suara kentut yang dihasilkan merupakan hasil dari kekuatan tekanan dari dalam tubuh.

2. Penyebab Kentut Bau
Komposisi gas pada kentut terdiri dari 59% nitrogen, 21% hidrogen, 9% karbondioksida, 7% methana, dan 4% oksigen. Penyebab kentut bau disebabkan oleh kandungan hidrogen sulfida atau sulfur. Kandungan sulfur atau hidrogen sulfida diperoleh dari makanan berupa kacang-kacangan, soda, kubis, dan telur. Jadi, semakin banyak kandungan gas sulfur, makan akan semakin tidak sedapa aroma kentut.

3. Perempuan Lebih Sering Kentut Dibandingkan Laki-Laki
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa rata-rata manusia memproduksi setengah liter gas flatulence dalam satu hari. Penelitian tersebut menambahkan bahwa walaupun jumlah makanan yang dikonsumsi perempuan dan laki-laki sama, namun perempuan mampu memproduksi gas flatulence lebih banyak.

4. Kecepatan Kentut
Radiasi aroma kentut baru akan tercium 10 sampai 15 detik setelah dikeluarkan. Hal ini disebabkan aroma kentut membutuhkan waktu untuk mencapai hidung.

5. Menahan Kentut Sangat Buruk Bagi Kesehatan
Secara medis, kentut merupakan hal yang alami bagi manusia dan hewan. Untuk itu, seseorang disarankan untuk tidak menahan kentut terlalu lama. Karena kentut yang ditahan akan berdampak buruk bagi kesehatan, seperti sembelit, perut kembung, begah, dan pegal-pegal.